Skip to content

Ingin Tahu Tentang Dunia

Berita Seputar Dunia Menambah Wawasan

  • Home
  • Biologi
  • Fisika
  • Supernatural
  • Legenda
  • Kisah Nyata
  • Lainnya
  • Toggle search form

Ingin Tahu Tentang Lubang Hitam (Black hole)

Posted on January 18, 2022February 18, 2022 By admin

Lubang Hitam

Lubang hitam / black hole, merupakan suatu ruang waktu dengan gravitasi yang sangat kuat bahkan cahaya tidak dapat kabur. Butuh massa yang sangat besar untuk bisa tercipta lubang hitam di sebuah ruang waktu. Lubang hitam memperoleh namanya karena objek ini menyerap segalanya termasuk cahaya dan semua yang terserap tidak akan kembali lagi. Secara teoretis, lubang hitam dapat memliki ukuran sebesar apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati. Teori medan kuantum dalam ruang-waktu melengkung memprediksi bahwa horizon peristiwa memancarkan radiasi disekitarnya dengan suhu yang terbatas. Suhu ini berbanding terbalik dengan massa lubang hitam, sehingga sulit untuk diamati lubang hitam bermassa bintang atau lebih. Lubang hitam terbagi menjadi 4: lubang hitam bermassa menengah, lubang hitam primordial, lubang hitam bintang, dan lubang hitam supermasif yang sering kali ada di pusat suatu galaksi.

 

Sejarah

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.

Istilah lubang hitam mulai populer ketika John Archibald Wheeler menggunakannya pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa ia bukanlah penemu istilah ini.

 

Asal Mula

Pada mulanya, bintang terbentuk dengan kondisi dimana tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Saat bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, tingkat radiasi keluar semakin melemah dibanding dengan gaya gravitasi ke dalam. Dari sana, bintang mengalami keruntuhan, dan kemudian mengalami sebuah ledakan supernova. Dalam ledakan ini, ada dua kemungkinan hasilnya, menjadi bintang neutron atau menjadi lubang hitam.

 

Kehancuran Lubang Hitam

Lubang hitam akan mati melalui proses Radiasi Hawking. Proses ini sederhananya seperti membongkar bagian per bagian dari lubang hitam. Selama berjalannya waktu, lubang hitam akan terus mengecil, hingga akhirnya mengalami ledakan super besar, bahkan ribuan kali lebih besar daripada ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Akan tetapi, proses ini cenderung memakan waktu cukup lama. Sedangkan ukuran lubang hitam pastilah besar. Maka bisa jadi manusia tidak akan menyaksikan apa-apa dari peristiwa ini.

Fisika Tags:alam raya, Albert Einstein, bintang, bintang neutron, black hole, cahaya, fusi, gravitasi, horizon, John Archibald Wheeler, John Michell, Karl Schwarzschild, keruntuhan, ledakan, lubang hitam, massa, medan kuantum, mirkoskopik, peristiwa, Pierre-Simon Laplace, radiasi, radiasi hawking, ruang waktu, Stephen William Hawking, supernova, teoretis, universe

Post navigation

Previous Post: Ingin Tahu Tentang Konduktor
Next Post: Ingin Tahu Tentang Bintang Neutron

More Related Articles

Gravitasi Ingin Tahu Tentang Gravitasi Fisika
Fermi Paradox Fermi Paradox ,Dimana Semua Orang Fisika
Ingin Tahu Tentang Psikokinesis Fisika
Ingin Tahu Tentang Supernova Fisika
Ingin Tahu Tentang Cahaya Fisika
Ingin Tahu Tentang Magnet Fisika

Recent Posts

  • Pythagoras Filsuf Pembenci Kacang
  • Kisah Aneh Saat Mengalami Tidur Berjalan (Sleepwalking)
  • Embrio Tikus Tanpa Sperma
  • Tafsiran Aneh dari Hukum
  • Kisah Tentang Elisabeth Fritzl
microgaming88
joker slot 123
Poker888
Slot x500 gacor

Copyright © 2023 Ingin Tahu Tentang Dunia.

Powered by PressBook Blog WordPress theme