Radar
Radar (RAdio Detection And Ranging) yang berarti deteksi dan penjarakan radio, merupakan suatu sistem gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak, dan membuat peta (mapping) benda-benda seperti pesawat, kendaraan dan informasi cuaca.
Tahun 1865, James Clerk Maxwell mengemukakan teori elegtromaknetik yang kemudian berhasil dibuktikan dan ditemukan oleh Heinrich Rudolf Hertz setahun berikutnya. Christian Hülsmeyer menerapkan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi kapal pada cuaca berkabut tebal, namun pada saat itu belum bisa diketahui jarak kapal tersebut.
Tahun 1921 Albert Wallace Hull menemukan magnetron sebagai tabung pemancar sinyal (transmitter) yang ditempatkan dalam kapal kayu dan pesawat terbang. Robert Watson-Watt asal Skotlandia merupakan ilmuwan terpenting dalam pengembangan radar. Ia mengembangkan peralatan navigasi dan juga menara radio. Ia berhasil menciptakan radar yang bisa mendeteksi pesawat terbang dalam jalak 40 mil (sekitar 64 km).
Jenis Jenis berdasarkan jumlah antena
- Radar monostatis
Radar yang hanya memiliki sebuah antena untuk mengirim dan menerima sinyal. Radar ini memiliki sesuatu bernama duplexer yang memisahkan antara pemancar dan penerima. - Radar bistatis / multistatis
Radar yang memiliki pemancar dan lebih dari satu penerima sinyal yang komponennya terpisah. Obek dideteksi berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh objek tersebut ke pusat antena.
Sistem
- Antena
Reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaannya. - Pemancar Sinyal
Berfungsi untuk memancarkan gelombang melalui antena agar objek yang berada di daerah tangkapan radar dapat dikenali. - Penerima Sinyal
Berfungsi sebagai penerima pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Receiver memiliki kemampuan menyaring sinyal yang diterima agar sesuai dengan yang diinginkan, memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal ke pemroses data dan sinyal dan menampilkan datanya di monitor.
Beberapa komponen yang mendukung receiver diantaranya :- Pandu gelombang : penghubung antara antena dan pemancar.
- Duplexer : tempat pertukaran atau peralihan antena dan penerima atau pemancar sinyal ketika antena dipakai dalam dua situasi tersebut (monostatis).
- Perangkat lunak : berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing.